Hewlett-Packard (HP) memperkenalkan solusi DevOps besutannya di Indonesia. Solusi berupa piranti lunak ini ditujukan agar pengembangan inovasi TI sebuah perusahaan bisa berjalan lebih mulus.
Paul Muller, Evengelis Manajemen TI Hewlett-Packard Company mengatakan melalui piranti lunak tersebut aliran data sebuah perusahaan bisa lebih lancar. Misalkan, suatu divisi membutuhkan data dari divisi lain, data tersebut bisa diakses secara real-time.
Dia menjelaskan, DevOps adalah kumpulan piranti lunak yang berguna untuk komunikasi dan kolaborasi antara tim pengembang aplikasi, testing, infrastruktur dan tim operasional. Aplikasi ini diklaim bisa menghilangkan IT "Silo" (ketidakmampuan bertukar informasi di dalam organisasi).
"Inovasi aplikasi terhalang oleh 'Silo' yang ada di antara tim pengembangan, testing dan operasional sehingga menyebabkan terjadinya penundaan, kesempatan yang hilang dan potensi cacat aplikasi,"
"Banyak bisnis yang merasa putus asa dengan TI karena menyebabkan chain (aliran data) menjadi lambat. Yang kami inginkan dengan ini adalah membuat TI kembali memimpin,
Solusi piranti lunak DevOps dari HP ini dikeluarkan untuk menarget perusahaan-perusahaan yang sangat bergantung pada teknologi. Misalnya seperti start-up kecil yang inovatif dan perusahaan besar seperti bank atau telekomunikasi.
Selain itu menurut Muller, pemerintah juga merupakan market yang potensial untuk mengadopsi solusi ini. "Pemerintah juga merupakan organisasi yang agresif dalam mengadopsi teknologi, terutama dengan adanya e-government. Misalnya di India, mereka menggunakan internet untuk memberikan layanannya.
0 komentar:
Posting Komentar