Hardrive penyimpan data
Melalui sistem manajemen data backup yang diterapkan tiap
perusahaan di Indonesia. 84 persen perusahaan tersebut pesimis jika data
yang disimpannya aman dan dapat pulih ketika terjadi bencana menimpa
fasilitas infrastruktur data.
Baru-baru ini melalui hasil studi
yang disponsori EMC, "Survei Pemulihan Bencana 2012: Asia Pasifik dan
Jepang", 84 persen perusahaan di Indonesia tidak terlalu yakin data
mereka dapat pulih setelah mengalami bencana.
Namun yang menarik
dari penelitian yang dilakukan. Ternyata data yang hilang bukan
bersumber dari bencana, justru sebagian besar karena infrastruktur backup dan recovery yang ketinggalan zaman.
"Melalu
riset independen yang didukung EMC, 84 persen perusahaan Indonesia tak
yakin jika data mereka yang hilang saat bencana bakal pulih, yang
menarik justru bukan karena saat bencana, karena penerapan infrastruktur
backup dan recovery yang ketinggalan zaman ternyata
menyebabkan data perusahaan tidak aman" ungkap Country Manager EMC
Indonesia Adi Rusli di Jakarta, (23/7/2012).
Survei yang
dilakukan mulai Juni 2011 hingga Juni 2012, 64 persen organisasi yang
melakukan survei di Indonesia, mereka mengalami kehilangan data atau downtime sistem.
Pasalnya,
para perusahaan masih menggunakan sistim penyimpanan data yang masih
memiliki risiko kerusakan yang cukup tinggi (media penyimpanan
menggunakan pita).
Dari 250 perusahaan yang dipilih sebagai sampel penelitian, 30 persen perusahaan di Indonesia menyimpan salinan cadangan (backup copy) offsite untuk pemulihan bencana (disaster recovery) menggunakan media penyimpanan berbasis pita.
Kemudian
40 persen diantaranya menggunakan CD ROM, meskipun kini perusahaan
mulai menggunakan media penyimpanan berbasis disk 49 persen.
"Perangkat
yang masih menggunakan pita, sangat rentan terhadap risiko data yang
disimpan tidak dapat terbaca. Serangan jamur dan debu menjadi faktor
utama data yang disimpan tidak dapat dibuka terlebih jika telah disimpan
dalam kurun waktu lama,"
Meski mengluarkan dana yang cukup besar untuk membuat infrastruktur backup dan recovery
data. Sayangnya penggunaan piranti media penyimpanan yang diterapkan
perusahaan tidak efektif untuk menjaga data perusahaan aman.
Antonius Jefry
Author & Editor
Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.
0 komentar:
Posting Komentar